Veda Ega Bawa Merah Putih Berkibar di Qatar
Veda Ega merupakan pembalap termuda pada ATC 2022, tapi itu tak menyurutkan semangat juang untuk menorehkan hasil terbaik.
Start dari posisi ketujuh, pembalap 13 tahun itu tampil dengan sangat baik dan langsung merangsek ke barisan terdepan pada lap pertama.
Ini memungkinkannya bersaing ketat dengan Amon Odaki dan Shinya Ezawa untuk memperebutkan kemenangan.
Pada beberapa lap terakhir, Veda Ega Pratama hampir terjatuh, tapi ia berhasil mengatasinya, meski kehilangan beberapa posisi.
Namun, pembalap asal Yogyakarta itu mampu kembali ke ritme terbaiknya dan langsung masuk ke barisan lima besar pada lap berikutnya.
Memanfaatkan slipstream, Veda Ega Pratama akhirnya mengakhiri perjuangan apiknya di posisi ketiga, unggul tipis atas wakil Jepang, Gun Mie.
“Sungguh balapan yang luar biasa. Belajar dari balapan pertama, saya berusaha tenang agar tetap berada di barisan terdepan,” kata Veda.
“Saya sangat senang berhasil merah podium di balapan kedua. Terima kasih kepada Astra Honda Motor, keluarga, serta pencinta balap di Indonesia.
“Semoga podium ini menjadi awal yang baik untuk memberikan saya motivasi lebih tinggi agar tampil lebih baik lagi di seri berikutnya.”
Bukan hanya Veda, rekan senegaranya, Reykat Yusuf Fadillah, juga menghadapi pertarungan ketat sepanjang balapan demi mendapatkan poin.
“Persaingan sangat ketat pada balapan ini. Saya sudah mencoba menekan agar bisa berada dalam posisi yang lebih baik,” ujarnya.
“Tapi, upaya maksimal yang saya lakukan memang belum cukup untuk membawa saya meraih podium.
“Tetapi, saya mendapat banyak pelajaran untuk lebih memahami karakter Honda NSF250R. Saya akan berusaha lebih baik lagi di balapan berikutnya.”
GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan perjuangan Veda Ega Pratama dan para pembalap muda Indonesia untuk memberi kebanggaan bagi bangsa telah menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda Tanah Air lainnya.
“Raihan positif pada seri perdana ajang balap ATC ini merupakan awal yang baik,” ucap Andy.
“Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi para pembalap muda Indonesia lainnya untuk terus berjuang mengharumkan nama bangsa pada seri kedua IATC 2022.
“Ini juga memberikan semangat juang dalam mewujudkan mimpi hingga jenjang balap tertinggi MotoGP.”
Seri kedua ATC 2022 akan diselenggarakan di Indonesia berbarengan dengan gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit.
Ajan ini diikuti oleh 20 pembalap muda hasil seleksi ketat dari seluruh negara di Asia. Lulusan ajang ini ditempa untuk mendapat pengalaman berkompetisi lebih komprehensif dan siap melanjutkan ke jenjang balap yang lebih tinggi.
Baca juga beritaentertainment tentang Geprek Bensu dan Raja Asia Slot Indonesia