5 Peradaban Manusia Zaman Kuno yang Mendadak Lenyap
Jejak-jejak peradaban manusia di zaman kuno masih ada dan sudah dijadikan bahan riset bagi ilmuwan atau sejarawan. Sebagian besarnya terungkap berdasarkan catatan sejarah, bangunan, barang-barang peninggalan, dan lain sebagainya. Namun, di dunia ini masih ada beberapa peradaban manusia yang misterius karena hilang secara tiba-tiba.
Apakah ada alasan logis di balik lenyapnya peradaban manusia zaman kuno tersebut? Bagaimana pandangan ahli sejarah terhadap hal ini? Well, kalau penasaran, simak saja artikel ini sampai tuntas.
1. Sanxingdui
Peninggalan dari peradaban Sanxingdui yang ada di salah satu museum di China. (cgtn.com)
Dilansir Archaeology, peradaban Sanxingdui merupakan kebudayaan besar China yang pernah ada di Zaman Perunggu atau sekitar 1200 SM. Peradaban ini diprediksi berlangsung selama beberapa ratus tahun dan hidup secara nyaman di tanah yang subur. Namun, berdasarkan studi yang dilakukan oleh ilmuwan modern, didapatkan fakta bahwa Sanxingdui lenyap tiba-tiba secara misterius.
Ahli arkeologi dan sejarawan asal Universitas Sichuan Chengdu, Ninnian Fan mengungkap bahwa orang-orang Sanxingdui diduga kuat bertransisi menjadi peradaban yang baru, yakni Jinsha. Beberapa kemungkinan dimasukkan sebagai penyebab hilangnya Sanxingdui, di antaranya perang, banjir besar, dan gempa Bumi. Sayangnya, masih ada begitu banyak teka-teki yang menyelimuti lenyapnya peradaban Sanxingdui.
2. Catalhoyuk
Peninggalan dari peradaban Catalhoyuk yang diduga sebagai salah satu kebudayaan tertua di dunia. (goturkiye.com)
Catalhoyuk adalah salah satu peradaban manusia paling tua yang pernah ada di Bumi. Menurut Smithsonian Magazine, peradaban ini sudah ada sejak 9.500 tahun lalu atau sekitar 7000 SM. Peninggalan dari peradaban purba ini ada di Provinsi Konya, Turki. Pada 1960-an, ilmuwan dan ahli arkeologi menemukan ada begitu banyak tengkorak di bawah reruntuhan rumah batu yang ada di lokasi penggalian.
Rupanya, menguburkan mayat manusia di bawah rumah adalah tradisi yang lazim dilakukan oleh orang-orang Catalhoyuk pada ribuan tahun lalu. Lalu, apa yang terjadi dengan peradaban tersebut? Di akhir masa keemasannya, kebudayaan Catalhoyuk purba menghilang secara misterius. Ilmuwan menduga bahwa wabah dan bencana alam mungkin menjadi penyebab utama hilangnya peradaban kuno tersebut.
3. Pulau Paskah
Patung-patung besar di Pulau Paskah hasil dari peradaban kuno. (pexels.com/Andrea Vera Sasso)
Pulau Paskah atau Easter Island terletak di 3.700 kilometer dari pantai barat Chili. Laman History melansir bahwa nama wilayah ini diberikan oleh orang-orang Belanda pada 1722. Sebuah peradaban manusia dari Polinesia sudah menempati pulau tersebut pada abad ke-5 Masehi. Mereka membangun sebuah kebudayaan yang maju, terbukti dengan peninggalan patung-patung besarnya.
Bisa dikatakan bahwa peradaban di Pulau Paskah cukup baru dan modern. Namun, di akhir masa kejayaannya, mereka seolah menghilang begitu saja dan meninggalkan banyak peninggalan berupa patung-patung besar. Kesimpulan baru didapatkan bahwa penduduk di sana kala itu mengungsi secara besar-besaran akibat perang dan penyakit. Secara geografis, pulau ini juga dibentuk melalui serangkaian letusan gunung berapi.
4. Maya
Peninggalan dari peradaban Maya yang terkenal di masa lalu. (pexels.com/Mike van Schoonderwalt)
Peradaban dari Suku Maya mungkin sudah cukup dikenal di seluruh dunia. Ya, mereka memang pernah jaya dan menguasai banyak wilayah di masanya. Beberapa peninggalannya pun juga tak kalah megah dengan kebudayaan besar lainnya. Tengok saja piramida, kuil, istana, lapangan olahraga, dan bangunan-bangunan megah lain yang dibuat oleh mereka.
Sayangnya, peradaban tersebut menghilang pada tahun 800–1000 M. Live Science dalam lamannya mengungkap bahwa kekeringan parah dimungkinkan untuk menjadi salah satu penyebab runtuhnya peradaban Maya. Peperangan dari dalam juga mengakibatkan runtuhnya kerajaan Suku Maya. Dengan terpaksa, mereka meninggalkan tanah nenek moyangnya untuk menjadi penyintas di tempat lain.
5. Indus
ilustrasi peradaban Indus di zaman kuno (sci-news.com/Chris Sloan)
Indus atau Lembah Sungai Indus merupakan sebuah wilayah yang terletak di antara India dan Pakistan. Peradaban di sana pernah ada dan jaya selama ribuan tahun pada 3000 SM. Sayangnya, pada 1900 SM, musibah kekeringan hebat melanda wilayah sungai tersebut dan hal ini menyebabkan runtuhnya peradaban Indus yang telah dibangun selama ribuan tahun.
Peninggalan dari peradaban Indus sudah dimasukkan ke dalam situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1980. Para ilmuwan berpendapat bahwa peradaban Indus merupakan salah satu peradaban atau kebudayaan manusia termegah di zamannya. Setelah penelitian mendalam, didapatkan kesimpulan atas jawaban mengapa mereka lenyap secara mendadak dari sejarah.
Selalu ada penjelasan ilmiah di balik hilangnya sebuah peradaban manusia. Mungkin tidak semua kesimpulan bisa menjawab hal-hal yang masih misterius. Namun, setidaknya, sains berusaha untuk memberikan gambaran logis tentang apa yang terjadi di masa lalu.
Baca juga: Kuburan Kapal Viking