Perkembangan Industri Film Indonesia Saat Ini
Film Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara dengan wilayah terluas ini tentunya memiliki jumlah warga negara yang sangatlah besar. Tercatat hingga saat ini ada 264 juta warga negara Indonesia. Hal ini tentunya memberikan potensi yang sangat besar di sektor sumber daya manusia yang bisa membawa efek masif terhadap berbagai industri yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah industri perfilman.
Industri perfilman Indonesia sempat mengalami kondisi naik-turun, bahkan sempat mengalami titik terendah pada dekade 1990-an. Untungnya memasuki tahun 2000, geliat perfilman Indonesia mulai menanjak pelan-pelan. Film Petualangan Sherina, Jelangkung, dan Ada Apa Dengan Cinta? menjadi tiga film yang membuat munculnya harapan dari film-film Indonesia untuk tahun-tahun mendatang. Dan segalanya mulai membaik sejak saat itu.
Dari film drama percintaan, film horror, hingga film action yang digarap dengan serius semakin menjadikan perfilman Indonesia kuat di para para penonton lokal. Bahkan film-film tersebut bisa bersaing di pentas internasional demi membuktikan kalau sineas Indonesia bisa membuat film berkualitas.
Memasuki tahun 2019, muncul pertanyaan yang cukup menarik. Bagaimana perkembangan industri perfilman Indonesia saat ini? Apa yang bisa dilihat dari dunia layar emas Indonesia?
Film Indonesia semakin merajai bioskop
Ketika industri perfilman Indonesia semakin menanjak naik untuk menuju ke puncak kegemilangan, ini artinya respon dari masyarakat Indonesia sangatlah baik. Hal itu terbukti dari film-film Indonesia yang mampu merajai bioskop yang ada di setiap kota di Indonesia.
Semakin hari, film Indonesia semakin menunjukkan tajinya. Terlihat dari film seperti Pengabdi Setan, Dilan 1990, hingga sekuelnya Dilan 1991 yang sukses menguasai bioskop, bahkan bisa menggusur film-film luar negeri yang rilis dalam waktu yang bersamaan. Jangan lupakan juga rekor penonton yang terus dipecahkan.
Ketika rekor positif ini terus dipertahankan, maka ini menjadi pertanda baik. Industri perfilman Indonesia terus tumbuh, sineas muda mulai bermunculan, dan para penonton terpuaskan dengan karya yang mereka tonton.
Tidak lagi hanya bermain di genre horror
Indonesia memang memiliki riwayat yang cukup panjang dalam dunia mistis, dan itu juga terbawa ke dalam dunia film. Indonesia punya barisan film bergenre horror yang terus bertambah setiap tahunnya. Tidak ada yang salah dengan hal itu, tapi sempat ada fase di mana film horror terlalu banyak diproduksi, tapi tidak dengan kualitas yang bagus.
Untungnya, banyak sineas yang mulai membuat film di luar genre horror. Dan terbukti film-film mereka sukses juga. The Raid, The Raid 2, dan Laskar Pelangi adalah bukti nyata dari kehebatan film-film Indonesia di luar genre horror.
Muncul banyak aktris dan aktor berbakat
Setiap bulannya, film tanah air terbaru selalu muncul di bioskop. Dan hal itu membawa satu efek positif lagi, yaitu munculnya banyak aktris dan aktor berbakat. Mereka pun tidak hanya “numpang lewat” di satu film lalu hilang bak ditelan bumi.
Mereka berhasil terus memperhatikan performa mereka di setiap film yang mereka bintangi, bahkan menjadi lebih hebat lagi. Sebut saja Tara Basro dan Chelsea Islan. Kedua aktris ini tidak pernah berhenti memberikan persembahan terbaik kepada para penonton.
Setelah melalui masa-masa kelam yang pernah dialami, pergerakan industri perfilman Indonesia sulit untuk dihentikan. Dan itu adalah hal yang sangat bagus. Mari dukung terus perfilman Indonesia!
Baca Juga : Perbedaan-Perbedaan Film Luar Negeri Dan Indonesia