Jokow Meminta Investigasi Mendalam Atas Insiden Stadion Kanjuruhan!!!
Presiden Joko Widodo menergetkan investigasi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang sejauh ini telah menewaskan 131 orang, agar dapat diselesaikan “secepat-cepatnya”.
Penguautan atas tragedi ini tengah dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum Dan keamanan Mhfud MD.
“Kan sudah disampaikan oleh Menko Pulhukam, beliau minta satu bulan, tapi saya minta secepat-cepatnya karena ini barangnya kelihatan semua, secepat-cepatnya, “kata Jokowi usai menjenguk para korban di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Syaiful Anwar, Malang, Rabu (5/10).
Jokowi juga menjanjikan bahwa kasus ini akan “diusut tuntas” dan “tidak ditutup-tutupi”. Pihak yang terbuktu bersalah, lanjut dia, akan disanksi. Begitu pula yang terbukti bersalah secara pidana.
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia, baik yang digunakan untuk Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3.
“Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar, manajemen lapangannya yang memegang kendali siapa, semuanya dari peristiwa ini kita perbaiki. Manajemen pertandingan,lapangan,pengelola lapangan semuanya kita audit total,”tutur Jokowi.
Jokowi juga teah melaporkan Presiden FIFA Gianni Infantino yang menyatakan bisa membantu memperbaiki tata kelola persepak bolaan Indonesia.
Korban meninggal akibat tragedi Stadion Kanjuruhan,bertambah menjadi 131 orang 35 orang di antaranya adalah anak-anak, menurut data resmi Polri dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Tragedi Kanjuruhan menjadi bencana sepak bola terburuk kedua di dunia, setelah peristiwa di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 1964 yang menewaskan lebih dari 300 orang.
Presiden Joko Widodo pada Minggu (02/10) memerintah Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk “mengusut tuntas kasus ini”