Elon Musk Mulai Menerapkan Biaya Subscription untuk Verified Account Twitter
Elon Musk, yang baru saja menjadi pemilik sah Twitter, berencana untuk menerapkan sistem subscription kepada seluruh akun “Verified” Twitter melalui Twitter Blue.
Para pengguna Twitter bisa mendapatkan “centang biru” tersebut secara langsung dengan harga $20 / bulannya. Untuk akun yang sudah terverifikasi sebelumnya, mereka akan diberikan waktu paling lama 90 hari untuk melunasi tagihan tersebut sebelum status verifikasi mereka dicabut.
Menurut The Verge, Twitter Blue sebelumnya merupakan sebuah layanan fitur premium bagi pengguna Twitter. Beberapa fitur diantaranya yaitu mengedit tweet mereka, early access fitur baru, ad-free, dll. Saat ini Twitter Blue masih dihargai $4.99 per bulannya.
Twitter sendiri selama ini hanya mengandalkan iklan berbayar sebagai sumber penghasilan terbesar mereka. Dengan adanya perubahan tersebut dan planning lain dari Elon Musk, ia berharap agar sistem subscription ini bisa menjadi 50% dari sumber pendapatan perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Elon sempat mengungkit beberapa hal yang ia tidak sukai dari pengembangan Twitter. Hal-hal yang ia komentari diantaranya bagaimana mereka menyeleksi akun untuk diverifikasi maupun cara mereka meng-handle bot-bot yang menyebar luas disana.
Walaupun Elon baru saja memegang kuasa penuh atas Twitter, ia sudah menerapkan beberapa perubahan dalam platform tersebut. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa dirinya berencana untuk memecat lebih dari 5000 manajer tingkat tengah dan beberapa engineer yang dianggap tidak berkontribusi banyak dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, ia sempat membatalkan transaksi pembelian Twitter sebesar $44 Milyar dikarenakan pihak Twitter tidak menjelaskan status fake account dan bot spam yang ada disana pada kontrak tersebut. Pihak Twitter menuntut Elon Musk atas tindakannya membatalkan perjanjian tersebut, namun pihak pengadilan membebaskan Elon dari tuntutan dengan syarat ia menyelesaikan kontrak pembelian tersebut sebelum 28 Oktober.
Elon Musk menegaskan kepada seluruh tim developer Twitter untuk segera menerapkan sistem ini secepatnya hingga 7 November mendatang. Apabila mereka tidak menyanggupi perintah tersebut, maka Elon akan memecat seluruh tim yang berkaitan dengan proyek ini.